Thursday, July 21, 2011
Solusi Hilangkan Sakit Kepala Sebelah - Migran
Sakit kepala tentu sangat tidak enak dan menyiksa. Semua orang pun pernah mengalaminya, bisa karena tegang, trauma, kurang tidur, polusi, sakit gigi, dan sebab lainnya. Jika masih tergolong sakit kepala biasa, Anda bisa saja mengobatinya dengan obat sakit kepala. Namun, bila Anda mengalami sakit kepala sebelah atau migrain, tentu akan berbeda pula cara penanganannya. Serangan sakit kepala migrain terasa lebih menyiksa dan terkadang datang tiba-tiba. Penderita migrain akan merasakan nyeri dan berdenyut seperti dipukuli dan ditarik-tarik dan biasanya disertai dengan gangguan saluran cerna seperti mual dan muntah. Penderitanya pun cenderung menjadi lebih sensitif terhadap cahaya, suara dan bau-bauan. Hal itu tentu amat mengganggu dan bisa menghambat segala aktifitas si penderita. Untuk itu, pada tulisan ini kami berikan sedikit informasi tentang migrain dan cara efektif hilangkan migrain yang sangat mengganggu Anda.
Migrain adalah penyakit yang bercirikan nyeri hebat pada satu sisi kepala dengan denyutan di pelipis yang datang secara berkala. Kata migrain berasal dari bahasa Yunani yaitu hemicrania (hemi = setengah, cranium = tengkorak kepala). Serangan sakit kepala migrain dapat terjadi beberapa kali setahun sampai beberapa kali seminggu, dengan lama serangan biasanya 1-2 jam.
Migrain atau sakit kepala sebelah sebenarnya belum diketahui secara pasti penyebabnya. Namun, diperkirakan jenis sakit kepala ini disebabkan karena adanya hiperaktifitas impuls listrik otak yang meningkatkan aliran darah di otak sehingga terjadi pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi (luka radang). Migrain meskipun dirasakan di sebelah sisi kepala, terkadang nyerinya bisa berpindah atau mengenai kedua sisi sekaligus.
Menurut hasil penelitian, migrain tiga kali lebih sering dialami oleh wanita daripada laki-laki. Diperkirakan diderita oleh 25 % wanita dan 10 % laki-laki di seluruh dunia. Frekuensi dan intensitas serangan penyakit migrain kadang-kadang meningkat saat penggunaan pil antihamil, selama hamil dan ketika hipertensi.
Migrain pada wanita hamil harus segera ditangani oleh dokter karena dikhawatirkan bisa memengaruhi janin yang dikandung. Apabila sebelum hamil belum pernah mengalami migrain, maka resiko terjadinya migrain pada saat hamil sebesar 1 – 2 %. Bila sudah pernah mengalami migrain sebelum hamil, maka resikonya meningkat menjadi 50-80 % pada akhir bulan ketiga kehamilan.
(C) TOP BLOG | Blogger Pangkalan bun | Cara Efektif Hilangkan Sakit Kepala Sebelah , Migran , Obat Migran.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment