Saturday, November 20, 2010

History Original of glass cup

Already a glass or cup plain We Use In Everyday Tools
Should We Also Knowing Origin of this glass cup
According to sources who in May of this is the History of Glass Simple Start to use.

Origin of glass initially, as obsidia, has been used since the stone age. Making the first glass direkodkan in Egypt around 2000 Before Masihi where glass is used as a coating for barangan pottery and others. In the first century Before Masihi glass blowing technique has evolved and become more commonly used glass. When times Empayar Rom are many forms of glass were created mostly in the manufacture of bottles and tubs.

So the 12th-century glass color (where the glass with mixed metal oxides as a dye) is not used extensively.

Glass-making center in the 14th century was Venice which promote many new techniques and become an important source of exports in dish bowls, mirrors, and other luxurious materials. Gradually sebahagian barangan glass makers moved to northern Europe and glass making techniques also grow with them.

Used so that the mid-1800s was the Crown glass process "Crown glass process", in which the glass blower plays a budget of 9 pounds of glass on the rod tip so that the glass forming cakera shallow and wide as 5 feet in diameter. Cakera glass will be cut into pieces. Glass made in Venice is very appreciated among the 10th century so that the 14th century they kerana merahsiakan process of making glass. Around 1688, the use of reference are developed, which causes the glass barangan more easily made. Custom barangan glass-forming machine in 1827 made the barangan glass made in lump and cheap.


Friday, November 19, 2010

Panglima Besar Jenderal Soedirman



“Masyarakat menyebutnya sesepuh atau orang sakti. Saya tidak tahu kalau yang tinggal di rumah itu Panglima Besar Jenderal Soedirman. Hampir setiap pagi, saya dipanggil ‘sesepuh’ untuk sarapan bubur. Karena dalam kondisi sakit, ‘sesepuh’ di luar kesibukannya mengatur strategi perang, dan memberi amanat, beliau setiap pagi berjemur sinar matahari. Ajudan beliau ketika itu Soepardjo Rustam dan Tjokro Pranolo atau waktu itu dipanggil Pak Noli,” kata Padi mengenang.

Cerita tentang Jenderal Soedirman yang kita dengar dan baca baik dari mata pelajaran sejarah ketika SD dahulu maupun versi kekinian tentang siapa dan bagaimana peranan beliau dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia adalah sesuatu yang selalu menarik untuk dikaji.

Cerita perang gerilya Jenderal Soedirman, jenderal terbaik sepanjang sejarah Indonesia, yang berjuang sampai titik darah penghabisan. Lantas, pernahkah kita mau belajar sedikit saja dari keteladanan Jenderal Soedirman? Ini saatnya kembali berbagi cerita

Mengenang Jenderal Soedirman di Pacitan

Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur, kini mempunyai obyek wisata sejarah berkelas internasional, menyusul diresmikannya Pengembangan dan Revitalisasi Kawasan Wisata Sejarah Panglima Besar Jenderal Besar Soedirman, Senin (15/12) petang di Pakis Baru, Kecamatan Nawangan.

Jenderal Soedirman

Di kawasan wisata sejarah ini, salah satu yang menarik adalah sebuah rumah yang dijadikan Markas Gerilya oleh Panglima Besar Jenderal Besar Soedirman. Rumah milik Karsosoemito, seorang bayan di dukuh sobo ini, selama 3 bulan 28 hari (107 hari), sejak tanggal 1 April 1949 sampai 7 Juli 1949, digunakan sebagai markas oleh Panglima Besar Jenderal Besar Soedirman.

“Sebelum sampai di rumah Karsosoemito, Jenderal Soedirman menginap di rumah Jaswadi Darmowidodo, Kepala Desa Pakis ketika itu, yang berjarak 7 kilometer dari Dukuh Sobo. Di Rumah Markas Gerilya ini Jenderal Soedirman bersosialisasi dan bergabung dengan masyarakat setempat,” kata Direktur Permuseuman Direktorat Sejarah dan Purbakala Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Intan, Senin (15/12) di Sobo.

Dikatakan, Jenderal Soedirman sampai di Pakis Baru, Nawangan, Kabupaten Pacitan, setelah hampir 7 bulan bergerilya keluar masuk hutan, naik turun gunung, dan menjelajah kampung. Kalau Anda berkunjung ke rumah bersejarah ini, Anda dapat menyaksikan dan merasakan betapa dahsyatnya perjuangan Jenderal Soedirman. Medan jalan yang berkelok-kelok, naik-turun pebukitan dengan jurang yang dalam di salah satu sisi jalan.

Tentu saja alam sekitar yang indah dan berudara sejuk, bahkan mungkin dirasakan sebagian orang sebagai sangat dingin. “Dari arah mana pun perjalanan menuju Pakis Baru, yang dirasakan adalah jalan yang penuh tantangan. Kita bisa merasakan betapa gigihnya perjuangan Jenderal Besar Soedirman, walau dalam kondisi sakit-sakitan,” kata Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Markas Gerilya Jenderal Soedirman ini terletak 32 km arah timur dari pusat pemerintahan di Kabupaten Pacitan. Dapat ditempuh dengan kendaraan mobil selama satu jam perjalanan. Rumah ini juga dapat ditempuh dari Kota Solo, Jawa Tengah, dengan perjalanan darat selama kurang lebih 3 jam. Atau melalui Yogyakarta selama 4 jam perjalanan. Tidak jauh dari Markas Gerilya ini, sekitar 2 km, terdapat kompleks Monumen Patung Panglima Besar Jenderal Besar Soedirman yang sangat megah.

“Pada tahun 2008 telah dilakukan konservasi dan penyempurnaan terhadap patung Panglima Besar Jenderal Besar Soedirman dan rumah bersejarah Markas Perang Gerilya ini,” kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik.

Selalu berkomunikasi

Tentang Markas Gerilya ini, Direktur Permuseuman Ditjen Sejarah dan Purbakala Depbudpar, Intan, mengatakan, Jenderal Soedirman menjadikannya sebagai tempat bersosialisasi dan bergabung dengan masyarakat setempat. Selain itu, beliau melakukan aktivitas secara teratur, serta dapat mengadakan hubungan dengan pejabat pemerintah di Yogyakarta.

“Kegiatan Beliau di rumah ini antara lain menyusun perintah-perintah harian serta petunjuk dan amanat, baik untuk tentara maupun masyarakat,” katanya.

Dari rumah yang dijadikan Markas Gerilya ini, Jenderal Soedirman selalu berkomunikasi dengan para panglima dan komandan di berbagai daerah yang dilakukan melalui caraka (kurir). Menurut seorang saksi mata, Padi (66), anak dari Karsosoemito, pemilik rumah, yang ketika itu berusia 7 tahun, banyak komandan pasukan maupun pejabat pemerintahan yang datang ke Sobo untuk minta petunjuk “sesepuh”.

“Masyarakat menyebutnya sesepuh atau orang sakti. Saya tidak tahu kalau yang tinggal di rumah itu Panglima Besar Jenderal Besar Soedirman. Hampir setiap pagi, saya dipanggil ‘sesepuh’ untuk sarapan bubur. Karena dalam kondisi sakit, ‘sesepuh’ di luar kesibukannya mengatur strategi perang, dan memberi amanat, beliau setiap pagi berjemur sinar matahari. Ajudan beliau ketika itu Soepardjo Rustam dan Tjokro Pranolo atau waktu itu dipanggil Pak Noli,” kata Padi mengenang. Ia sekarang jadi penjaga Markas Gerilya ini, dengan gaji bulanan total sebesar Rp750.000.

Lebih jauh Direktur Permuseuman Intan mengatakan, di Markas Gerilya ini Jenderal Besar Soedirman sibuk mengatur komunikasi dengan para petinggi militer. Melalui Letkol Soeharto, Jenderal Soedirman juga berkomunikasi intensif dengan Sri Sultan HB IX di Yogyakarta. “Setelah Perjanjian Roem-Royen disahkan pada tanggal 7 Mei 1949 dan Pemerintah Indonesia-Belanda sepakat untuk mengakhiri permusuhan, maka Panglima Besar Jenderal Soedirman merencanakan untuk kembali ke Yogyakarta. Akhirnya 7 Juli 1949, setelah dibujuk oleh berbagai pihak, Panglima Besar Jenderal Besar Soedirman meninggalkan rumah ini, kembali menuju Yogyakarta,” jelasnya.

Ada apa di Markas?

Sebagai rumah bersejarah, wisatawan bisa melihat situasi dan kondisi rumah yang dijadikan Markas Perang Gerilya ini. Rumah yang menghadap ke arah utara ini terdiri dari dua bagian, yaitu bagian depan yang disambungkan dengan bagian belakang. Rumah bagian depan berbentuk empat persegi panjang, berukuran 11,5 x 7,25 meter persegi, sedangkan rumah bagian belakang berukuran 10,2 x 7,3 meter persegi.

Rumah ini berlantaikan tanah liat. Rumah bagian depan dindingnya terbuat dari papan kayu (gebyok). Sementara rumah bagian belakang dindingnya terbuat dari anyaman bambu (gedhek). Pada ruangan depan terdapat 2 buah pintu, dan terdapat tiang-tiang kayu yang menyangga konstruksi atap. Di ruangan ini juga terdapat 4 buah kamar tidur, yang salah satunya merupakan kamar tidur Panglima Besar Soedirman. Kamar tidur lainnya pernah ditempati ajudan Beliau, yaitu Soepardjo Rustam dan Tjokro Pranolo.

Di masa gerilya di ruangan rumah terdapat satu set meja dan kursi tamu yang terbuat dari kayu serta balai-balai dari bambu. Ruang bagian belakang, yang diduga dimanfaatkan sebagai dapur dan tempat penyimpanan berbagai peralatan, tidak terdapat kamar. Pada rumah bagian belakang ini juga terdapat tiang-tiang serta terdapat sebuah pintu. Atap rumah berbentuk dua buah limasan yang disambungkan dengan talang di tengahnya. Genting penutup atap rumah terbuat dari tanah liat.

Untuk lebih memberikan informasi tentang arti penting rumah bersejarah Markas Gerilya ini, di dalam rumah kini dilakukan penataan berupa pemasangan papan informasi, foto koleksi, dan perabotan. Di depan rumah disajikan sekilas tentang sejarah dan rute Perang Gerilya, sejak berangkat hingga kembali ke Yogyakarta.

Di rumah bagian depan, dipamerkan kamar tidur Panglima Besar Soedirman, serta foto-foto Beliau ketika foto bersama dengan masyarakat di depan rumah bersejarah ini. Juga foto ketika berangkat bergerilya dan ketika Beliau pulang ke Yogyakarta.

Selain itu, di runag depan juga disajikan tiruan tandu, meja-kursi tamu, dan tempat tidur pengawal/ajudan Beliau. Di ruang bagian belakang terdapat peralatan audiovisual, untuk menyaksikan tayangan tentang Panglima Besar Jenderal Besar Soedirman.

Juga bisa dilihat peralatan dapur, alat-alat memasak, tempayan, dan peralatan lainnya. Ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengunjungi rumah bersejarah ini, juga dipamerkan baju hangat yang dipakai Jenderal Soedirman, ikat kepala warna hitam, dan keris, yang dipinjamkan sementara dari Museum Jenderal Besar Soedirman.

Scaning Search Key ..........

Cerita Panglima Besar Jenderal Soedirman
Kisah Panglima Besar Jenderal Soedirman
Sejarah Panglima Besar Jenderal Soedirman
Perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman
Pejuang Kemerdekaan Panglima Besar Jenderal Soedirman
Pahlawan Panglima Besar Jenderal Soedirman



Wednesday, November 17, 2010

Tambang Terbesar Diavik Diamond Mine Canada

Diavik Diamond Mine terletak di Slave Kanada Wilayah Utara Ini merupakan tambang Yang dibiarkan terbuka .Mengekploitasi sebuah pulau 220 km persegi dari Lingkaran Kutub Utara, Daerah ini sangat luas untuk menampung Boeing 747 saja memungkinkan. Dengan rentang umur produktifitas16-22 tahun, diperkirakan kawah tersebut telah menghasilkan 8.000.000 karat (1600 kg) berlian setahun.Tentunya Ini Hal Yang Sangat Luar Biasa gan,Namun Eksploitasi Besar-Besaran Seperti Ini Pasti Akan Ada Dampak Negatif Terhadap Lingkungan Sekitar Pada Khususnya Dan Dunia Pada Umumnya.
Inilah beberapa Foto Salah Satu Tambang Terbesar Di Dunia Diavik Diamond Mine ini :




Ngeri juga ya liatnya.....Apalagi kalau Kita Berada Di sana Atau Bekerja Di sana.....Wah Gak Bisa Ngebayangin Deh

Kisah Motivasi Jenderal Besar Napoleon Bonaparte


Napoleon Bonaparte,Anda Mungkin Tentunya Tidak Asing Mendengar Nama itu,Nama Seorang Jendral Besar Yang Sampai Saat ini Namanya Masih Mengukir Sejarah Dunia.

Kisah ini terjadi di zaman Napoleon, Jenderal Besar Perancis. Ketika itu, Jenderal Besar Napoleon ini sedang berjalan-jalan sendirian tanpa ditemani pasukannya. Namun apes, dalam perjalanannya, Jenderal Napoleon ini berjumpa dengan pasukan Rusia, musuh perangnya. Karena sendirian, dan jumlah pasukan musuh yang sangat banyak, akhirnya Napoleon pun melarikan diri dari pasukan musuh. Ia berlari kencang. Pasukan musuh mengejar di belakangnya. Napoleon berlari cepat, ia mencari persembunyian. Ia berjumpa dengan seorang pria tua.

“Pak, saya sedang dikejar-kejar pasukan musuh. Saya butuh tempat persembunyian. Bisakah bapak membantu saya dengan memberikan tempat persembunyian?”tanya Napoleon.

Pria tua ini sedikit bingung. Ia menunjuk ke arah tumpukan jerami yang ada di pojok rumahnya.

“Sembunyi di balik tumpukan jerami itu saja,”ucap pria tua ini.

Lantas Napoleon pun bersembunyi di balik tumpukan jerami itu.

Pasukan musuh pun, tiba. Pasukan ini mencari-cari Napoleon, sang Jenderal besar. Setelah mencari kesana kemari, namun tidak menemui Napoleon, akhirnya bertanyalah pasukan musuh ini pada pria tua. Karena gugup diinterogasi, pria tua ini diam saja,namun matanya sempat mengerling ke arah tumpukan jerami. Dan sinyal ini dilihat oleh pasukan Rusia. Lantas beberapa orang pasukan Rusia menusuk-nusukkan bayonet mereka ke arah tumpukan jerami. Pasukan Rusia ini menusukkan bayonet mereka hampir di setiap sisi tumpukan jerami itu. Kemudian mereka berlalu karena merasa tidak mendapatkan apapun atau mendengarkan apapun dari balik tumpukan jerami itu.

Setelah beberapa menit kemudian, sesosok tubuh muncul dari tumpukan jerami itu. Tubuh itu tubuh Napoleon. Ia masih berdiri gagah, tidak ada luka sedikitpun di tubuhnya. Yang nampak hanyalah keringat membasahi tubuhnya. Tak lama kemudian, datang sekumpulan pasukan Perancis, menyelamatkan jenderal Perang mereka, si Napoleon.

Orang tua itu bertanya pada Napoleon :”Wah, Anda hebat sekali bisa selamat dari tusukan-tusukan bayonet pasukan Rusia. Bagaimana perasaan Anda ketika berada di dalam tumpukan jerami itu sedangkan bayonet-bayonet pasukan musuh menusuk-tusuk beberapa bagian jerami?”

Napoleon tidak menjawab. Dia malah memerintahkan para perajuritnya :
“Tangkap pria ini”

Kemudian Napoleon pun berkata pada pria tua itu :”Kamu sudah secara tidak langsung memberitahukan kepada pasukan musuh tadi dimana posisi saya. Dan kamu sebagai hukumannya akan dihukum mati oleh pasukanku. Kamu akan ditembak mati”

Pria tua ini kaget, dia merasa takut sekali bahwa dia akan dihukum mati.

“Ohh..ampunkan saya Bapak Jenderal. Saya mohon ampun. Tolong saya jangan dihukum mati,”pinta pria tua ini.

Namun si Napoleon tidak menghiraukan permintaan pria tua ini.
“Ikat tangan pria tua ini. Tutup matanya dengan kain hitam agar ia tidak dapat melihat senjata-senjata yang akan menembak dia hingga mati. Bawa dia ke dekat jerami itu, dan biarkan dia berdiri di situ,dan kalian siapkan 10 orang penembak terbaik untuk menembak dia,”perintah Jenderal Napoleon pada pasukannya.

Lantas pasukan Perancis ini pun menuruti perintah jenderalnya. Pria tua ini merasakan tangan-tangannya diikat dan matanya ditutupi sehelai kain gelap sehingga ia tidak bisa melihat apapun. Ia pun mendengarkan suara-suara senapan yang sedang disiapkan untuk menembak ke arahnya. Ia pun mulai mendengarkan aba-aba siap tembak. Tubuhnya bergetar, terasa hilang berat badannya, ia pun merasakan dingin dan gemetar, sesaat kemudian ia akan ditembak mati. Pria tua ini merasa sangat ketakutan dan tak lama kemudian ia pun mendengarkan suara si Napoleon memberikan perintah penembakan.
“Tembak”

Pria tua ini tidak bisa berdiri lagi, didengarnya suara pelatuk senapan. Ia terduduk lemas, namun ia masih bisa merasakan denyut jantungnya dan nafasnya. Ia masih hidup. Namun terasa celananya basah, ternyata oleh air seninya dikarenakan ketakutan yang amat sangat bakal ditembak mati. Ternyata hukuman mati itu tidak jadi diberlakukan. Sang Jenderal besar Napoleon menghampiri dirinya dan berkata:” Kalau kamu tadi bertanya bagaimana perasaan saya ketika di dalam tumpukan jerami yang ditusuki oleh sekumpulan bayonet, Kamu sudah merasakannya barusan. Silahkan rasakan sendiri, karena saya tidak bisa menceritakannya padamu. Selamat merasakannya sendiri.”

Sang Jenderal Napoleon pun berlalu bersama perajuritnya setelah itu.

Nah, inilah cerita yang disampaikan oleh teman saya tadi, seorang pengusaha sukses.

Rasakanlah sendiri bagaimana Sukses itu!! Rasakanlah sendiri bagaimana menjadi orang sukses!! Rasakanlah sendiri bagaimana perasaan orang ketika mencapai kesuksesannya!! Membaca cerita-cerita sukses atau cerita motivasi boleh-b0leh saja, tapi alangkah bagusnya kalau anda sendiri merasakan suksesnya dan anda sendiri rasakan perasaannnya juga nantinya ketika anda akan menceritakan perjalanan sukses, perasaan sukses anda pada orang lain. Rasakanlah sendiri betapa indahnya ketika berhasil mencapai suatu kesuksesan!! Sehingga anda bisa membagikan kesuksesan anda, motivasi anda, pada orang-orang lain..!!!

Selamat Meraih Kesuksesan dan Merasakan sendiri bagaimana sukses itu!!!


Monday, November 15, 2010

Motivation Words Of Nationalist Bung Karno



As We Know Where Has joint, First Indonesian President Sukarno in the Know With Speech-speech capable of burning spirit The Movement of Children of the nation, Also That He has a word that can motivate In Comprehensive In-Speech Speech He. A few words of motivation that is known is as follows:

"Give me an old 1000 people, will undoubtedly semeru I pulled from the roots, give me a youth, would inevitably kuguncangkan world." (Bung Karno)

"No one has to count: how lucky that I got later from the Republic, if I struggled and sacrificed to defend it." (Speech Anniversary of the Proclamation of 1956 Bung Karno)

"Make this deritaku as a witness, that the power of a president even if there are limits. Due to the lasting power is the power of the people. And above all is the power of God Almighty. "(Sukarno)

"If someone is still inside there is a sense of shame and fear to do any good, then the guarantee for the individual is not going to meet it with a step of progress." (Bung Karno)

"Big nation is a nation that respects their heros." (10 Nop.1961 Heroes Day Speech)

"My battle is easier because repel invaders, but would be more difficult because perjuanganmu against your own people." - Bung Karno


"Nations that do not believe in the power itself as a nation, can not stand as an independent nation." (Speech Anniversary of the Proclamation of 1963 Bung Karno)

"Build a world where all nations live in peace and brotherhood" (Bung Karno)

"We do not yet live in light of the full moon, we still live in the transition, remain eager eagle eagle." (Speech Anniversary of the Proclamation, 1949 Sukarno)

"Do not think we've all been quite instrumental in terms of three colors. As long as there are tears wailed in the huts we finish the job! Strive continue with a lot of sweat-shedding as much. "(Speech Anniversary Proclamation, 1950 Bung Karno)

"Word of God is gitaku, this is God's Word must be Gitamu:" Innallahu ghoiyiru ma la yu bikaumin, hatta yu ma ghoiyiru biamfusihim ". "God does not change the fate something that changed the nation before the nation's destiny" (Speech Anniversary of the Proclamation, 1964 Bung Karno)

"Do not look to the future with blind eyes! The period of the past is useful for a glass of Bengal in the future. "(Speech Anniversary of the Proclamation of 1966, Sukarno)

"Is Our weakness: Our weakness is, we are less confident we are as a nation, so that we become the nation's foreign cheater, less trusting one another, when we are home is the People's Mutual Cooperation" (Speech Anniversary of the Proclamation, 1966 Bung Karno)

"I'm more like painting a bergelombangnya Samodra hit, mengebu-enthusiasm, rather than painting a cool calm tentrem fields," Kadyo siniram Wayu Sewindu lawase "(Speech Anniversary of the Proclamation of 1964 Bung Karno)

"Men and women are as two wings of a bird. If the two wings equally strong, then the bird fly up to the highest peak; if broken one of the two wings, then no it can be flying the bird at all. "(Sarinah, pp Bung Karno 17/18)

"I love my family, I also really love my people, but if I had to choose one asatu between the two, then I will choose my people" (Bung Karno)

It's my chest, where your chest?
If Malaysia economic confrontation
We are faced with economic confrontation
If Malaysia political confrontation
We are faced with political confrontation
If Malaysia military confrontation
We face with the military confrontation
(Bung Karno)

"If the words can not menyehatken keblinger soul, what can make; go down arms speak the language of the stronger" (Bung Karno)


Wednesday, November 10, 2010

BATIK INDONESIA

Batik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Batik
Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009. [1]

Etimologi

Kata "batik" berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa: "amba", yang bermakna "menulis" dan "titik" yang bermakna "titik".[rujukan?]

Sejarah teknik batik


Tekstil batik dari Niya (Cekungan Tarim), Tiongkok
Seni pewarnaan kain dengan teknik pencegahan pewarnaan menggunakan malam adalah salah satu bentuk seni kuno. Penemuan di Mesir menunjukkan bahwa teknik ini telah dikenal semenjak abad ke-4 SM, dengan diketemukannya kain pembungkus mumi yang juga dilapisi malam untuk membentuk pola. Di Asia, teknik serupa batik juga diterapkan di Tiongkok semasa Dinasti T'ang (618-907) serta di India dan Jepang semasa Periode Nara (645-794). Di Afrika, teknik seperti batik dikenal oleh Suku Yoruba di Nigeria, serta Suku Soninke dan Wolof di Senegal.[2]. Di Indonesia, batik dipercaya sudah ada semenjak zaman Majapahit, dan menjadi sangat populer akhir abad XVIII atau awal abad XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad XX dan batik cap baru dikenal setelah Perang Dunia I atau sekitar tahun 1920-an.[3]
Walaupun kata "batik" berasal dari bahasa Jawa, kehadiran batik di Jawa sendiri tidaklah tercatat. G.P. Rouffaer berpendapat bahwa tehnik batik ini kemungkinan diperkenalkan dari India atau Srilangka pada abad ke-6 atau ke-7. [2]Di sisi lain, J.L.A. Brandes (arkeolog Belanda) dan F.A. Sutjipto (arkeolog Indonesia) percaya bahwa tradisi batik adalah asli dari daerah seperti Toraja, Flores, Halmahera, dan Papua. Perlu dicatat bahwa wilayah tersebut bukanlah area yang dipengaruhi oleh Hinduisme tetapi diketahui memiliki tradisi kuna membuat batik.[4]
G.P. Rouffaer juga melaporkan bahwa pola gringsing sudah dikenal sejak abad ke-12 di Kediri, Jawa Timur. Dia menyimpulkan bahwa pola seperti ini hanya bisa dibentuk dengan menggunakan alat canting, sehingga ia berpendapat bahwa canting ditemukan di Jawa pada masa sekitar itu.[4]
Legenda dalam literatur Melayu abad ke-17, Sulalatus Salatin menceritakan Laksamana Hang Nadim yang diperintahkan oleh Sultan Mahmud untuk berlayar ke India agar mendapatkan 140 lembar kain serasah dengan pola 40 jenis bunga pada setiap lembarnya. Karena tidak mampu memenuhi perintah itu, dia membuat sendiri kain-kain itu. Namun sayangnya kapalnya karam dalam perjalanan pulang dan hanya mampu membawa empat lembar sehingga membuat sang Sultan kecewa.[5] Oleh beberapa penafsir,who? serasah itu ditafsirkan sebagai batik.
Dalam literatur Eropa, teknik batik ini pertama kali diceritakan dalam buku History of Java (London, 1817) tulisan Sir Thomas Stamford Raffles. Ia pernah menjadi Gubernur Inggris di Jawa semasa Napoleon menduduki Belanda. Pada 1873 seorang saudagar Belanda Van Rijekevorsel memberikan selembar batik yang diperolehnya saat berkunjung ke Indonesia ke Museum Etnik di Rotterdam dan pada awal abad ke-19 itulah batik mulai mencapai masa keemasannya. Sewaktu dipamerkan di Exposition Universelle di Paris pada tahun 1900, batik Indonesia memukau publik dan seniman.[2]
Semenjak industrialisasi dan globalisasi, yang memperkenalkan teknik otomatisasi, batik jenis baru muncul, dikenal sebagai batik cap dan batik cetak, sementara batik tradisional yang diproduksi dengan teknik tulisan tangan menggunakan canting dan malam disebut batik tulis. Pada saat yang sama imigran dari Indonesia ke Persekutuan Malaya juga membawa batik bersama mereka.

Budaya batik


Pahlawan wanita R.A. Kartini dan suaminya memakai rok batik. Batik motif parang yang dipakai Kartini adalah pola untuk para bangsawan
Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.
Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.

Batik Cirebon bermotif mahluk laut
Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.

Batik dipakai untuk membungkus seluruh tubuh oleh penari Tari Bedhoyo Ketawang di keraton jawa.

Corak batik

Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh Tionghoa, yang juga mempopulerkan corak phoenix. Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru. Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing.

Cara pembuatan

Semula batik dibuat di atas bahan dengan warna putih yang terbuat dari kapas yang dinamakan kain mori. Dewasa ini batik juga dibuat di atas bahan lain seperti sutera, poliester, rayon dan bahan sintetis lainnya. Motif batik dibentuk dengan cairan lilin dengan menggunakan alat yang dinamakan canting untuk motif halus, atau kuas untuk motif berukuran besar, sehingga cairan lilin meresap ke dalam serat kain. Kain yang telah dilukis dengan lilin kemudian dicelup dengan warna yang diinginkan, biasanya dimulai dari warna-warna muda. Pencelupan kemudian dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia untuk melarutkan lilin.

Jenis batik


Pembuatan batik cap

Menurut teknik

  • Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.
  • Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.

Menurut asal pembuatan

Batik Jawa
batik Jawa adalah sebuah warisan kesenian budaya orang Indonesia, khususnya daerah Jawa yang dikuasai orang Jawa dari turun temurun. Batik Jawa mempunyai motif-motif yang berbeda-beda. Perbedaan motif ini biasa terjadi dikarnakan motif-motif itu mempunyai makna, maksudnya bukan hanya sebuah gambar akan tetapi mengandung makna yang mereka dapat dari leluhur mereka, yaitu penganut agama animisme, dinamisme atau Hindu dan Buddha. Batik jawa banyak berkembang di daerah Solo atau yang biasa disebut dengan batik Solo.

Monday, November 1, 2010

Berburu Keyword Musiman


Alahamdulillah baru bisa menulis lagi di blog butut ini :D
Akhir-akhir ini memang agak sibuk atau dengan kata lain Di sibukan oleh sesuatu yang sangat menarik.
akhir-akhir ini saya Masih konsentrasi dengan blog ane yang satunya.Fokus Berburu keyword yang lagi Musim dan paling di cari saat ini.....wes gayanya kayak pemburu jitu aja...ha ha ha.

Karena kangen dengan blog ini akhirnya ane sempat-sempatin deh nulis lagi di sini...walau gak bebobot tak apalah(haraf maklum)
pada kesempatan kali ini saya hanya ingin berbagi cerita tentang keyword musiman yang lagi hot saat ini.
ratusan bahkan ribuan pencari informasi berburu tentang informasi keyword musiman ini.
yang paling asyiknya mereka mencari ini setiap hari....bahkan 24 jam full tak ada hentinya....wah kayak robot aja ya....ckckckck
Berburu keyword musiman ternyata asyik juga...selain menambah Trafik,Blog kita juga bisa lebih di kenal di seluruh Jagad Raya ini...wadoh mantap kali ya :D
Apa sih keyword yang lagi ngetrend saat ini?
awalnya saya juga bingung dengan keyword ini.....
Beberapa temen blogger juga sempat promoin atau memperkenalkan postingannya lewat Shoutmix bersama....
kurang lebih seperti ini promonya di SM :

Ayo yang pengen cheat point blank terupdate kunjungi ini [link] silahkan tinggalkan komentar kemudian isi buku tamu,besok pasti ku balas komentarnya....

gimana gan mantap gak promonya....? Bahkan kata-kata itu di ulang2 agar informasinya samapai ke rekan2 blogger...ckckckck...

Eh mulai dari situ ane mulai penasaran dengan yang namanya Point Blank...maklum agak ketinggalan Informasi.
Setelah ane liat trafik pencari informasi Point Blank Sangat Luar biasa...
Wah Naluri pemburu keyword bangkit ni.....ane pikir apa salahnya kalau coba-coba berburu trafik lewat keyword Cheat Point blank ini....
Setelah melakukan beberapa pembelajaran tentang cheat point blank ini.....shout....shout...dor.....dor.....tips jitu menembak keyword pun di luncurkan guna memenuhi standar keyword jitu yang paling banyak di cari saat ini.....xixixixi
Al hasil trafik meningkat di blog ane yang satunya....
udah pada tau kan blog ane yang satunya....kalau belum tau ini alamatnya www.nimbuzzfrend.co.cc
Anda akan mendapatkan informasi terupdate tentang point blank di situ selama Cheat Point Blank masih berjaya.
eh hampir lupa.....ente juga bisa mendapatkan informasi terbaru tentang keyword musiman ini di http://phonelife.blogspot.com

Ok sekian dulu cerita singkatnya.....selamat berburu keyword Musiman....
Tapi sebelumnya ente harus pelajari dulu cara menembak keyword dengan jitu di sini